Pages

Kamis, 19 April 2012

Negara tak bernama

kemilau cahaya jingga berkerlap-kerlip di tepian samudera,terbawa ombak menghapus jejak kaki para perwira.
Di langit, awan kelabu membumbung tinggi berusaha membunuh surya dan menelan garuda perkasa.
bagi negara ku, kemakmuran hanyalah fatamorgana, sedangkan kemelaratan itu lah yang nyata.
Di negara ku, partai lah yang berkuasa, organisasi mafia yang sering berdusta di layar kaca.
Negara ku dipimpin oleh orang yang suka membanggakan diri diantara sesama, namun ciut di depan orang albino diluar sana.
Negara ku begitu lucu, sangat lucu sampai-sampai banyak orang yang tak sanggup hidup di umur 60 karena sesak napas akibat tertawa.
itulah negara ku kawan, rangkaian pulau yang tersebar indah di khatulistiwa. yang anggota dewan nya lebih suka membuat wc miliaran rupiah dibandingkan turun ke pasar untuk melihat ekonomi rakyat jelata.
kepada siapakah masa depan negara ku ini ditaruhkan kawan? ketika generasi muda nya lebih nyaman memegang sebatang rokok dibandingkan pulpen.
apa yang akan terjadi di dua puluh tahun kedepan?
apakah aka sama halnya dengan majapahit atau sriwijaya yang kini tinggal cerita???

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites